Kenapa Kita Malas Beribadah ?

Meskipun dalil tentang beribadah sudah cukup jelas,  
“Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56). 

Pada praktiknya, penjelasan tentang beribadah ini seringkali diabaikan, manusia cenderung malas untuk beribadah. Ini yang berbahaya ...

Bentuk ibadah semisal sholat, puasa, sedekah seringkali dirasakan malas untuk dilakukan. Muncul pertanyaan, apakah penyebab malas untuk beribadah? Penunjang untuk malas beribadah bila dijabarkan satu per satu tentunya akan banyak. Namun, ada 3 hal penyebab malas beribadah yang terbilang paling kuat sehingga bisa membahayakan bagi diri seseorang.

Maka, guna menghindarinya, mari kita kenali 3 hal penyebab malas beribadah ini secara rinci.

1. Makanan yang dikonsumsi - Jangan pernah anda menyepelekan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Apa pasal? Sebab, sumber materi atau uang untuk mendapatkan makanan itu diperoleh dengan cara yang baik (halal) atau tidak baik (batal).
   
   Bila diperoleh dengan cara yang baik tentunya, bagi orang yang percaya adanya keberkahan, pahala serta dosa, hal ini akan benar-benar diperhatikan. Sebab hati kecil takbisa dibohongi, sehingga untuk beribadah menjadi malas karena merasa memperoleh uang untuk makan dari cara yang batal.
2. Ucapan - Pembaca, di setiap kesempatan kita diharuskan untuk bisa berbicara yang baik, pahit madu (madu saja dikatakan pahit padahal sudah jelas manis), maksudnya; berkata itu supaya berhati-hati; jangan sampai menyinggung perassaan orang lain. Bila kita sudah tidak bisa berbicara yang baik alangkah baiknya diam, sesuai dengan sabda Rasulullah saw.,  
   
   “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari Muslim).
   
   Untuk itu, silakan diukur dirinya masing-masing; banyak mana nge-gosip dibandingkan dengan membaca alquran? Seringkah kita ingkar janji? atau menepatinya? Bila ternyata diri sendiri lebih banyak ingkar janji, nge-gosip dibandingkan hal yang positif, inilah yang menjadikan diri sendiri malas beribadah karena secara sadar melakukan hal-hal yang menjadikan dosa. 
   
3. Amal atau perbuatan - Perbuatan yang memicu seseorang malas dalam beribadah sebab perbuatan maksiat yang dikerjakannya. Untuk itu coba diingat-ingat, terakhir mengaji alquran kapan ya? Sudahkah mengerjakan shalat 5 waktu tepat pada waktunya? Berbuat baikkah kita kepada tetangga, orangtua, anak, suamai/istri? Coba perhatikan ... Bila memang seseorang lebih banyak perbuatan maksiatnya dibandingkan amal shalehnya, otomatis akan merasa malas untuk beribadah, dia akan berfikir useless, untuk apa beribadah? Ini yang bahaya ...

Karena itu, mari kita sama-sama renungkan kesalahan kita. Dan kita memperbaikinya apa yang kita konsumsi, sumber uang yang diperoleh, ucapan kita, pembicaraan kita, dan juga perbuatan kita. mencari makanan dengan jalan yang halal adalah hal yang mutlak tidak bisa ditolerir.

Begitu juga dengan menjaga lisan dalam berbicara -berat memang- namun sekuat tenaga kita harus menjaganya. Serta perbuatan kita sehari-hari supaya benar-benar menghindar dari perbuatan maksiat, dan perbanyaklah amal shaleh, beibadah.

Mudah-mudahan 3 hal penyebab malas beribadah di atas mampu mendorong dan menjadi pengingat di saat kita akan mencari nafkah, berbicara dan beramal. Dan ini semua menjadi bahan untuk menginstropeksi diri dalam memperbaiki kesalahan dan mampu membangkitkan kembali semangat dalam beribadah. Amin ... 

Tweet

Subscribe to receive free email updates: